Flimty bekerjasama dengan Ahli Gizi untuk Setiap Product Formula & Product Development

FAQ Flimty

Bersama Ahli Gizi, Flimty rutin melakukan protokol uji lab rutin untuk memastikan kandungan komposisi akurat, sesuai dengan label kemasan.

 

Kami menganjurkan minum Flimty 1 sachet (atau 2 sachet) per hari, minumlah 1 sachet sebelum makan malam (atau sarapan pagi).

  • 1 sachet dituang ke gelas/shaker berisi air putih sebanyak 150-250cc, aduk/shake lalu langsung diminum sampai habis.
  • Minumlah Flimty sebelum makan malam, atau sebelum sarapan.
*tips: Bila perlu Flimty juga bisa diminum setengah sachet saja, sesuaikan dengan kebutuhan harian Anda.

Boleh. Asal jangan minuman panas karena akan merusak kandungan.

Banyak konsumen kami biasanya campur dengan lemon atau madu.

Flimty tidak pernah mengklaim bisa menurunkan berat badan secara instant.

Namun Flimty telah terbukti bisa membantu banyak konsumen kami untuk menurunkan berat badan diimbangi hidup sehat dan pola makan sehat. Penurunan berat badan yang dialami mereka terjadi secara natural dalam jangka panjang, bukan jangka pendek.

Kumpulan Video konsumen kami yang telah sukses turun berat badan bisa Anda lihat di: https://www.youtube.com/playlist?list=PLpR8TCXEv52c0JX1SyN8T_pBqXgr0UFhw


Bagaimana proses Flimty membantu mereka membantu menurunkan berat badan?

Berdasarkan penjelasan Dokter Spesialis Gizi, Flimty bisa membantu menurunkan berat badan dengan cara:

  • Menyerap sebagian minyak, lemak, tepung dari makanan yang kita makan, dan dikeluarkan melalui saluran pencernaan.
  • Meningkatkan efek kenyang up to +30% dari makanan yang dikonsumsi, untuk membantu defisit kalori.

Kombinasi kandungan Flimty(extract serat buah sayur organik + premium grade psyllium), telah terbukti dapat membantu menurunkan berat badan. Data ini didukung oleh jurnal penelitian ilmiah:

Jurnal penelitian 1:
https://www.cambridge.org/core/journals/british-journal-of-nutrition/article/effect-of-a-fibre-supplement-compared-to-a-healthy-diet-on-body-composition-lipids-glucose-insulin-and-other-metabolic-syndrome-risk-factors-in-overweight-and-obese-individuals/DDE90317EE5D477C1E0594B6E2B1AA79

Penelitian yang dilakukan oleh Pal et al, tahun 2010, mengevaluasi efek suplemen serat psyllium husk dibandingkan dengan diet sehat lainnya pada Individu yang kelebihan berat badan dan obesitas dengan Indeks Massa Tubuh antara 25 – 40 kg/m2 dan berusia antara 18 – 65 tahun. Responden penelitian dibagi menjadi empat kelompok yang terdiri dari:

  • Kelompok yang hanya konsumsi psyllium husk (FIB);
  • Kelompok yang konsumsi psyllium husk + serat (HLT-FIB), yang mengkonsumsi psyllium ditambah serat dari buah dan sayur.
  • Kelompok makan sehat (HLT), yang mengkonsumsi plasebo dengan pola makan sehat,
  • Kelompok kontrol, mengkonsumsi plasebo;

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang hanya konsumsi psyllium husk (FIB) mengalami penurunan berat, tetapi kelompok yang konsumsi kombinasi psyllium husk + serat (HLT-FIB) mengalami penurunan berat badan yang signifikan dibandingkan yang lain dan mengalami penurunan lingkar pinggang, indeks massa tubuh (BMI), dan persentase lemak tubuh yang signifikan.

Studi telah menunjukkan bahwa efek penggunaan psyllium husk + serat membantu memperpanjang rasa kenyang/menunda rasa lapar, menyebabkan penurunan asupan energi dan penurunan berat badan pada pasien kelebihan berat badan/obesitas.

Kandungan Flimty adalah kombinasi dari psyllium husk(premium grade) + extract serat dari buah dan sayuran organik berkualitas tinggi.


Jurnal Penelitian 2:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5114742/

Penelitian yang dilakukan oleh Pal et al, tahun 2016 pada Individu yang kelebihan berat badan dan obesitas dengan Indeks Massa Tubuh antara 25 – 40 kg/m2. Responden penelitian dibagi ke dalam 3 kelompok, yaitu:

  • Kelompok kontrol yang mengonsumsi plasebo  + pola makan biasa (45 orang);
  • Kelompok psyllium (PSY) yang mengonsumsi 5g suplemen psyllium + serat (43 orang)
  • Kelompok PolyGlycopleX – konjac (glucomannan), sodium alginate and xanthan gum (PGX) yang mengkonsumsi suplemen PGX + pola makan biasa (39 orang).

Responden diberikan intervensi selama 12 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan berat badan secara signifikan pada kelompok yang diberikan psyllium (PSY) + serat dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Selain itu, lemak tubuh juga berkurang secara signifikan pada kelompok yang mengonsumsi psyllium + serat.

Sementara itu, kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan yang signifikan dalam berat badan, lingkar pinggang, lingkar pinggul, atau IMT.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi psyllium + serat secara signifikan membantu menurunkan berat badan pada individu yang mengalami obesitas, dibandingkan dengan plasebo. Temuan ini menegaskan peran suplemen serat psyllium dalam strategi penurunan berat badan.

Kandungan Flimty adalah kombinasi dari psyllium husk(premium grade) + extract serat dari buah dan sayuran organik berkualitas tinggi.


Dengan demikian, Flimty tidak menjanjikan hasil instan dalam menurunkan berat badan, tapi kandungan psyllium husk(premium grade) dan kombinasi kandungan lain di dalam Flimty memiliki bukti ilmiah yang untuk membantu penurunan berat badan dalam jangka panjang. Untuk hasil terbaik, kami menyarankan konsumsi Flimty sebagai bagian dari pola hidup sehat, yang mencakup diet seimbang dan aktivitas fisik yang teratur.

Aman, kami menyarankan untuk Anda yang memiliki Maag, minum Flimty (setengah atau 1 sachet) saat 1-2 jam setelah makan.

Untuk lebih detailnya, setiap jenis makanan/minuman memiliki 2 kategori kadar pH, Asam atau Basa.

Daftar makanan/minuman yang bertipe Asam seperti: kopi, nanas, tomat, cuka, wine, dan lain-lain yang sering kita konsumsi sehari-hari. Karena Flimty banyak mengandung ekstrak buah alami yang kebanyakan bersifat Asam. Flimty termasuk dalam kategori Asam.

Sesuaikan dengan kebutuhan tubuh Anda ketika minum Flimty. Bila perlu hanya minum setengah sachet Flimty saja sudah cukup bila Anda memiliki GERD atau maag.

Berikut penjelasan Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes yang sudah berpengalaman mendampingi Gizi pasien selama 20 tahun lebih:

Jangankan Flimty, dalam makanan alami pun kita sering mengalaminya:

  • Ada beberapa orang tertentu mengkonsumsi buah naga hanya sedikit, tapi setelah 3 jam mengalami mules/melilit. Namun kebanyakan orang tidak mengalaminya walaupun makan dalam jumlah yang banyak.
  • Ada beberapa orang tertentu minum susu hanya 100ml, setelah 3 jam mengalami mules/melilit. Namun kebanyakan orang tidak mengalaminya, walaupun minum susu 500ml sekaligus.

Begitupula dengan Flimty yang mengandung berbagai macam buah & sayuran alami, kebanyakan konsumen tidak mengalami hal serupa.

Solusi untuk beberapa orang tertentu yang mengalami hal tersebut adalah mengurangi dosis minum Flimty menjadi setengah sachet di awal-awal minum, setelah sudah terbiasa bisa minum 1 sachet.

Efek Flimty bisa meningkatkan frekuensi BAB secara aman dan alami.

Menurut penjelasan Dr. Rita Ramayulis yang sudah berpengalaman 20 tahun lebih mendampingi para atlit, pasien obesitas (kegemukan), dan pasien lain di dunia Gizi:

(pada menit 3.51)
“itu dikarenakan proses pembuangan banyak zat sisa yang masih harus dibuang, intensitas pembuangan BAB akan berkurang bila usus sudah dibersihkan, karena sudah tidak ada zat sisa. Ketika zat sisa di usus sudah bersih, maka frekuensi BAB akan berkurang.”

Zat sisa disini adalah: sebagian minyak, tepung, lemak, atau zat lain dari sisa makanan yang kita makan.

Bisa Anda tonton video penjelasan oleh Ahli Gizi di bawah ini:

Flimty mengandung bahan Alami dari buah dan sayur yang menyehatkan untuk dikonsumsi dalam jangka panjang.

Namun untuk bumil dan busui, lebih baik berkonsultasi ke dokter kandungan Anda terlebih dahulu.

Flimty rasa Raspberry & Mango menggunakan pemanis alami Stevia dan memiliki kandungan psyllium husk(premium grade) yang sangat aman dikonsumsi jangka panjang bagi penderita gula darah dan diabetes.

Bahkan kandungan Flimty terbukti dapat membantu banyak konsumen kami untuk mengontrol gula darah.

Tim kami secara rutin melakukan survey ke para konsumen kami yang berumur di atas 40 tahun, dan sangat banyak dari mereka yang mengalami penurunan gula darah setelah mengkonsumsi Flimty.


Kombinasi kandungan Flimty(extract serat buah sayur organik + premium grade psyllium), telah terbukti dapat membantu mengontrol gula darah. Data ini didukung oleh jurnal penelitian ilmiah:

Jurnal penelitian 1:
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/10500014/

Studi ini mengevaluasi efek psyllium husk pada pria dengan diabetes tipe 2 dan hiperkolesterolemia. Selama 8 minggu, 34 pria dalam studi ini mengkonsumsi 5,1 gram psyllium husk dua kali sehari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan psyllium husk secara signifikan mengurangi kadar glukosa darah puasa, insulin, dan kolesterol LDL. Selain itu, penurunan berat badan juga terjadi pada partisipan yang mengkonsumsi psyllium husk + serat.

Kandungan Flimty adalah kombinasi dari psyllium husk(premium grade) + extract serat dari buah dan sayuran organik berkualitas tinggi.


Jurnal penelitian 2:
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16154305/

Studi ini mengevaluasi efek psyllium husk pada 57 pasien berusia 35-70 tahun, dengan kadar gula darah dan hemoglobin terglikasi (HbA1c) pada pasien diabetes tipe 2.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan psyllium husk sebanyak 5,1 gram per hari selama 8 minggu secara signifikan menurunkan kadar gula darah puasa dan HbA1c pada pasien diabetes tipe 2.

Penurunan kadar gula darah ini juga dapat berdampak positif pada penurunan berat badan.

Selain terbukti bisa membantu menurunkan berat badan, kandungan Flimty juga telah terbukti membantu menurunkan kolesterol para konsumen kami.

Tim kami secara rutin melakukan survey ke para konsumen kami yang berumur di atas 25 tahun, dan tidak disangka, ternyata tidak sedikit konsumen kami yang berumur 25 tahun tapi memiliki kolesterol yang relatif tinggi.

Setelah kami tanya mereka lebih dalam, banyak sekali dari mereka yang mengalami efek positif yang signifikan seperti penurunan kolesterol ketika cek darah. Pegal di leher hilang, keseluruhan badan lebih segar, dan kepala jarang pusing.


Kombinasi kandungan Flimty(extract serat buah sayur organik + premium grade psyllium), telah terbukti dapat membantu menurunkan kolesterol. Data ini didukung oleh jurnal penelitian ilmiah:

Jurnal Penelitian 1:
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/10648260/
https://academic.oup.com/ajcn/article/71/2/472/4729160

Dalam studi ini, para peneliti melakukan meta-analisis dari 8 uji klinis terkontrol yang melibatkan penggunaan psyllium husk sebagai terapi tambahan dalam mengurangi kolesterol pada pria dan wanita dengan hiperkolesterolemia. Meta-analisis ini melibatkan total 384 peserta yang menerima terapi diet rendah lemak jenuh dan kolesterol, dengan setengah dari mereka juga menerima psyllium + serat.

Serat larut dari psyllium, telah terbukti memiliki efek penurun kolesterol pada orang dengan hiperkolesterolemia. Sebagai buktinya, FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika) mengesahkan penggunaan serat larut dari psyllium dapat membantu dalam penurunan risiko penyakit jantung koroner.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi psyllium 10,2 g/hari menurunkan kolesterol total serum sebesar 4% (P < 0,0001), kolesterol LDL sebesar 7% (P < 0,0001), dan rasio apolipoprotein (apo) B terhadap apo A-I sebesar 6% (P <0,05) relatif terhadap plasebo pada responden yang sudah mengonsumsi diet rendah lemak, tanpa efek pada serum HDL atau konsentrasi triasilgliserol.

Meta-analisis ini menunjukkan bahwa terapi diet ditambah dengan psyllium + serat secara signifikan menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) dibandingkan dengan terapi diet saja. Penelitian ini mendukung penggunaan psyllium husk sebagai terapi tambahan yang efektif untuk menurunkan kolesterol pada individu dengan hiperkolesterolemia.

Kandungan Flimty adalah kombinasi dari psyllium husk(premium grade) + extract serat dari buah dan sayuran organik berkualitas tinggi.


Jurnal Penelitian 2:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK77085/

Dalam studi ini, para peneliti mencoba mengevaluasi efek campuran serat + psyllium dalam pengobatan hiperkolesterolemia ringan hingga sedang. Sebanyak 21 penelitian, dengan jumlah responden sebanyak 1030 dan 687 orang yang menerima Psyllium atau plasebo, dimasukkan dalam meta-analisis. Studi tersebut merupakan uji coba terkontrol plasebo acak, double blinded atau open label.

  • Dibandingkan dengan plasebo, konsumsi psyllium dapat menurunkan kolesterol total serum sebesar 0,375 mmol/l (95% CI: 0,257–0,494 mmol/l), dan kolesterol LDL sebesar 0,278 mmol/l (95% CI: 0,213–0,312 mmol/l).
  • Dengan random-effect meta-regression, hubungan dosis-respons yang signifikan ditemukan antara dosis (3–20,4 g/hari) dan perubahan kolesterol total atau kolesterol LDL.
  • Model regresi kolesterol total adalah −0,0222+0,2061 × log (dosis+1), dan model kolesterol LDL adalah 0,0485+0,1390 × log (dosis+1).

Studi ini menunjukkan bahwa kelompok yang menerima psyllium mengalami penurunan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok yang menerima campuran serat atau plasebo. Hasil ini menegaskan peran psyllium husk dalam mengurangi kolesterol dan mendukung penggunaannya sebagai terapi tambahan dalam pengobatan hiperkolesterolemia ringan hingga sedang.

Silahkan buka https://cekproduk.flimty.co dan ikuti step by step di halaman tersebut.

  • Ketiga produk diformulasikan untuk membantu memudahkan Diet, boleh pilih salah 1 saja sesuai kebutuhan Kamu,
  • namun Ketiganya bila dikombinasikan akan lebih maksimal, karena membantu diet kamu lebih Effortless dan Enjoy untuk dijalani secara konsisten.

FAQ Psyllium Husk

Salah 1 kandungan Flimty adalah psyllium husk(premium grade)

Berdasarkan jurnal penelitian, sumber:
https://journals.lww.com/nutritiontodayonline/fulltext/2021/07000/psyllium__the_gel_forming_nonfermented_isolated.5.aspx

Menurut penelitian FDA (Food and Drug Administration), Psyllium adalah satu-satunya suplemen serat yang memberikan manfaat kesehatan utama:
– menurunkan kolesterol
– peningkatan kontrol glikemik,
– penurunan asupan energi/bantu penurunan berat badan
– bantu penurunan tekanan darah akibat penurunan berat badan

Psyllium juga telah terbukti secara klinis, efektif untuk membantu penyakit:
– hiperkolesterolemia
– diabetes tipe 2
– obesitas
– sembelit kronis,
– diare kronis,
– wasir,
– kolitis ulserativa,
– diare yang diinduksi nutrisi enteral,
– inkontinensia tinja
– dan sindrom iritasi usus besar

Flimty menggunakan kombinasi kandungan: premium grade psyllium + extract serat buah sayur organik + prebiotik + premiks vitamin dan mineral berkualitas tinggi.
Sehingga akan membantu memaksimalkan benefit Kesehatan Tubuh Anda ketika konsumsi Flimty.


Note: bijaklah dalam memilih referensi jurnal, pastikan dibaca secara menyeluruh dalam satu jurnal sehingga tidak menyimpulkan dengan menggabung-gabungkan referensi dengan tidak sistematis, bukan jurnal predator, dan memahami desain penelitian. Tidak secara naif menyerap semua informasi yang diberikan oleh website/entitas/individu yang tidak memiliki background/profesi sebagai peneliti.

Berdasarkan

Jurnal Penelitian 1: 
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/8824651/

Efek Psyllium pada Flimty bisa meningkatkan frekuensi BAB secara alami.
Konsumsi Psyllium untuk jangka panjang tidak membuat ketergantungan. Psyllium telah terbukti tidak menyebabkan fungsi motoric usus (rectal motor function) menurun.


Jurnal Penelitian 2: 
https://link.springer.com/article/10.1007/s10151-011-0722-4

“patients who consumed psyllium experienced lower conscious rectal sensitivity threshold (CRST) values after rehabilitation compared to those who were on a high-fiber diet. In simpler terms, this suggests that the individuals who consumed psyllium had an increased rectal sensitivity compared to those who followed a high-fiber diet consisting of other sources of fiber.”

Pernyataan dari uji coba terkontrol secara acak (RCT) menunjukkan bahwa Psyllium lebih efektif meningkatkan sensitivitas rektal daripada diet tinggi serat lainnya.

Sehingga lebih mudah bagi individu untuk merasakan keberadaan feses dan mengenali kapan mereka perlu buang air besar.

Dan ini berpotensi meningkatkan fungsi kerja usus lebih baik dalam jangka panjang dan meningkatkan kualitas hidup.


Note: bijaklah dalam memilih referensi jurnal, pastikan dibaca secara menyeluruh dalam satu jurnal sehingga tidak menyimpulkan dengan menggabung-gabungkan referensi dengan tidak sistematis, bukan jurnal predator, dan memahami desain penelitian. Tidak secara naif menyerap semua informasi yang diberikan oleh website/entitas/individu yang tidak memiliki background/profesi sebagai peneliti.

Obat laksatif (pencahar) adalah obat yang digunakan untuk membantu mengatasi sembelit dengan
merangsang gerakan usus sehingga mudah dikeluarkan. Obat laksatif dapat bekerja dengan beberapa cara, termasuk menarik air ke dalam usus atau merangsang kontraksi otot usus.

Contoh obat laksatif adalah senyawa osmotik seperti laktulosa dan sorbitol, stimulan bisakodil, serta obat-obatan seperti lubrikan seperti minyak mineral.

Psyllium husk adalah serat makanan larut air yang ditemukan dalam kulit biji-bijian psyllium. Psyllium husk dapat membantu melonggarkan tinja dan meningkatkan volume feses, sehingga membuatnya lebih mudah dikeluarkan dari usus.

Perbedaan utama obat laksatif dan efek laksatif dari psyllium husk adalah obat laksatif biasanya bekerja dengan lebih cepat, tetapi juga dapat menyebabkan efek samping seperti kehilangan elektrolit. Sementara psyllium husk biasanya lebih aman dan tidak menyebabkan efek samping, tetapi membutuhkan waktu untuk bekerja dan tidak secepat obat laksatif.

Selain itu, psyllium husk juga dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dengan menambahkan serat pada diet. Secara keseluruhan, obat laksatif mengandung bahan kimia yang merangsang gerakan usus secara cepat, sedangkan psyllium husk mengandung serat makanan yang dapat membantu melonggarkan tinja dan memperbaiki fungsi pencernaan secara keseluruhan dengan cara yang lebih alami dan lebih aman.

Data di atas didukung oleh studi jurnal ilmiah di bawah ini:

Jurnal Penelitian 1:
https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1046/j.1365-2036.1998.00336.x

Dalam studi ini, para peneliti membandingkan efektivitas psyllium husk(laksatif alami) dan docusate sodium(laksatif kimia). Penelitian ini merupakan uji klinis acak, tersamar ganda, dan terkontrol plasebo yang melibatkan 170 pasien dengan sembelit kronis. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok: satu kelompok menerima suplemen serat psyllium husk, kelompok kedua menerima docusate sodium, dan kelompok ketiga menerima plasebo.

Setelah 2 minggu, hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang menerima suplemen serat psyllium husk mengalami peningkatan frekuensi buang air besar yang signifikan, peningkatan konsistensi tinja, dan penurunan nyeri saat buang air besar dibandingkan dengan kelompok docusate sodium dan plasebo. Dalam hal ini, psyllium husk terbukti lebih unggul daripada docusate sodium dalam mengatasi sembelit kronis.

Studi ini menyediakan bukti lebih lanjut tentang efek laksatif psyllium husk dan mendukung penggunaannya sebagai alternatif yang efektif dan aman untuk mengatasi sembelit kronis, bahkan saat dibandingkan dengan laksatif kimia.


Jurnal Penelitian 2:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1375264/

Dalam studi ini, para peneliti mengevaluasi pencernaan dan efek pengembangan (bulking) psyllium husk (juga dikenal sebagai ispaghula husk) pada manusia sehat. Penelitian ini merupakan uji klinis terkontrol yang melibatkan 9 subjek sehat yang diberikan suplemen serat psyllium husk sebanyak 10 gram per hari selama 10 hari. Parameter yang diukur termasuk penyerapan nutrisi, konsentrasi asam empedu, dan konsistensi tinja.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplemen serat psyllium husk menghasilkan efek pengembangan yang signifikan pada tinja dan meningkatkan konsistensi tinja tanpa mengubah penyerapan nutrisi secara signifikan. Efek samping yang dilaporkan selama penelitian bersifat ringan dan sementara, seperti perasaan lebih kenyang dan peningkatan frekuensi gas. Tidak ada efek samping serius yang terkait dengan penggunaan psyllium husk selama periode penelitian.

Studi ini menunjukkan bahwa efek laksatif psyllium husk dianggap aman untuk digunakan pada manusia sehat.


Note: bijaklah dalam memilih referensi jurnal, pastikan dibaca secara menyeluruh dalam satu jurnal sehingga tidak menyimpulkan dengan menggabung-gabungkan referensi dengan tidak sistematis, bukan jurnal predator, dan memahami desain penelitian. Tidak secara naif menyerap semua informasi yang diberikan oleh website/entitas/individu yang tidak memiliki background/profesi sebagai peneliti.